Aku tak Sendiri, ada IKADIKSI
Senin,
13 Oktober 2014
IKADIKSI.
Sebuah kata yang begitu familiar di telingaku. Karena IKADIKSI adalah
organisasi pertama yang kukenal di Untirta.
Bukan,
ini bukan berlebihan. Saat pertama menginjakkan kaki disini aku bahkan belum
tahu apa itu BEM dan UKM hingga aku mulai mengenalnya saat praospek. Sedang
IKADIKSI telah kuketahui bahkan sebelum aku menginjakkan kaki di kampus ini.
Kenapa
seperti ini? Akupun tak mengerti. Yang jelas semua informasi yang kuperlukan
setelah pengumuman kelulusan SBMPTN kudapatkan disana.
Lantas,
bagaimana aku tahu IKADIKSI jika aku belum pernah ke kampus ini? Ini semua
berkat facebook. Berawal dari kebingunganku tentang proses daftar ulang bagi
mahasiswa bidikmisi. Informasi yang diberikan di website bukan tak lengkap,
melainkan aku belum mengerti akan nasibku. Apakah aku fix mendapat beasiswa
atau masih harus tes dan semacamnya? Akhirnya melalui mesin pencari kutemukan
akun BIDIK MISI UNTIRTA. Setelah permintaan pertemananku diterima, disitulah
aku tahu bahwa ada organisasi yang menaungi mahasiswa bidikmisi disini dengan
nama IKADIKSI. banyak informasi yang kudapat disini, karena jika bingungpun
selalu ada Kakak baik hati yang menjawab setiap pertanyaan kami. Yah, dengan
ini aku tak kesulitan lagi karena aku tak sendiri.
Kumpulan
perdanaku dengan IKADIKSI terjadi hari ini setelah sebelumnya selalu bentrok
dengan jadwalku. Walau hanya dapat mengikuti di menit-menit terakhir karena ada
kuliah, aku senang. Rasanya seperti menemui keluarga.
Mendengar
kawanku yang bercerita tentang betapa sulitnya proses yang ia lalui demi
mendapatkan beasiswa ini membuat mataku berkaca. Mengingat tak jauh berbeda
pula pengalamanku dengannya. Bagaimana semangatnya dapat mempengaruhiku agar
lebih kuat lagi karena aku tak sendiri. Ada mereka keluargaku disini. Di
IKADIKSI.
Diakhir
pertemuan. Kala kawan-kawanku meninggalkan tempat duduknya, aku baru menyadari
ternyata ada sebuah banner. Disana terpampang nama-nama senior IKADIKSI
kebanggaan dengan ucapan kurang lebih seperti ini :‘Selamat dan Sukses atas diraihnya
Gelar Sarjana’. Aku tersenyum, dadaku terasa penuh. Ini adalah sebuah motivasi
baru agar aku lebih giat belajar lagi hingga bisa seperti mereka, lulus dengan gelar
‘Cumlaude’. :D
Suatu hal yang dapat kupetik hari ini:
“Saat kau merasa sesuatu hal
begitu sulit, sadarlah masih banyak orang yang lebih sulit darimu. Dan saat kau
merasa begitu berbangga dengan apa yang kau capai, ingatlah masih banyak orang
yang lebih tinggi pencapaiannya. Kau tak sendiri, tak bisa kau rendah diri
apalagi menyombongkan diri.” :D
Ani
Apriani (Agribisnis)
Komentar
Posting Komentar